Flash Info

Fungsi Kandungan Molybdenum pada Pipa Stainless Steel 316

Jumat, 19 Desember 2025 09:49
Administrator
15 Lihat

Fungsi Kandungan Molybdenum pada Pipa Stainless Steel 316

 

              Molybdenum merupakan elemen paduan penting yang ditambahkan pada beberapa grade stainless steel untuk meningkatkan sifat-sifat tertentu seperti grade 316. Pada pipa stainless stell grade 316 memiliki kandungan Molybdenum (MO) kurang lebih 2% sampai 3%. Kandung Malybdenum berfungsi untuk meningkatkan ketahanan korosi terutama pada grade 316 yang cocok digunakan pada aplikasi dilingkungan yang lebih agresif.

  1. Ketahanan Korosi

Kandungan Molybdenum pada pipa stainless steel 316 memiliki manfaat yang signifikan seperti:

  1. Ketahanan terhadap Korosi Sumuran (Pitting Corrosion)

Ketahanan ini merupakan fungsi yang paling penting, korosi sumuran terjadi ketika lapisan pasif pelindung pada baja tahan karat (yang dibentuk oleh Kromium) pecah di area kecil, biasanya di lingkungan yang mengandung ion klorida (seperti air laut, air asin, atau bahan kimia berbasis klorin). Molybdenum bekerja dengan memperkuat dan menstabilkan lapisan pasif ini, membuatnya jauh lebih tahan terhadap serangan ion klorida.

  1. Ketahanan terhadap Korosi Celah (Crevice Corrosion)

Ketahanan ini mirip dengan korosi sumuran, korosi celah terjadi di ruang sempit atau celah, di mana oksigen sulit dijangkau dan konsentrasi ion klorida meningkat. Penambahan Molybdenum meningkatkan ketahanan terhadap jenis korosi lokal ini.

  1. Aplikasi Lingkungan Klorida Agresif

Stainless Steel 316 sering disebut sebagai "Baja Tahan Karat Kelas Laut" (Marine Grade Stainless Steel) karena ketahanannya sehingga menjadi pilihan ideal untuk aplikasi seperti: lingkungan laut dan pesisir, industry kimia dan petrokimia, dan Peralatan pengolahan makanan dan farmasi (terutama yang menggunakan larutan pembersih yang mengandung klorin).

  1. Kekuatan dan Sifat Mekanis

Molybdenum memiliki manfaat pada sifat mekanis anatara lain:

  1. Peningkatan Kekuatan Suhu Tinggi

Molybdenum berkontribusi pada peningkatan kekuatan tarik (tensile strength) dan kekuatan mulur (creep strength) pada suhu yang lebih tinggi, memungkinkan pipa 316 mempertahankan integritas strukturalnya di lingkungan operasional yang panas.

  1. Pengerjaan dan Penguatan Baja

Secara umum, Molybdenum merupakan elemen paduan yang digunakan untuk memperkuat dan mengeraskan baja.

  1. Perbedaan antara stainless steel 304 dan 316

Stainless Steel 304 dan 316 memiliki perbedaan yang utama stainless steel 316 merupakan grade yang umum digunakan, sedangkan stainless steel 304 (tidak mengandung Molybdenum).

  1. Stainless Steel 304

Stainless stel 304 tidak memiliki kandungan Molybdenum (Mo) dan memiliki ketahanan korosi klorida yang baik namun rentan terhadap korosi sumuran/celah. Biaya yang lebih rendah dan cocok digunakan pada aplikasi peralatan dapur, interior, tangki air tawar.

  1. Stainless Steel 316

Stainless steel 316 memiliki kandungan Molybdenum (Mo) 2% sampai dengan 3% sehingga memiliki ketahanan korosi klorida yang sangan baik dan tahan terhadap korosi sumuran/celah. Stainless steel 316 digunakan untuk aplikasi lingkungan laut, pabrik kimia, fasilitas farmasi sehingga biaya juga lebih tinggi dibandingkan dengan 304.

 

Berikut ulasan mengenai pipa stainless steel 316, untuk mengetahui lebih detail mengenai produk lainnya bisa langsung menghubungi distributor pipa stainless steel PT. Metamoa Anugerah Semesta atau bisa langsung ke website: https://www.metamoa.co.id/ atau langsung menghubungi whatsapp team sales kami 0812-1928-1988. Terima Kasih

 

PT. Metamoa Anugerah Semesta adalah distributor/ supplier besi lengkap dan harga bersaing di Jakarta, yang siap melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia. GARANSI 100% BARANG SESUAI SPEKS, atau Uang kembali 2x lipat.

 

Pipa Stainless Steel

Tinggalkan komentar

0 Komen
Order Di sini